56.053 Siswa SMP/MTs di Jateng tak lulus UN |
Semarang (Espos) |
Sebanyak 56.053 siswa SMP/MTs/SMPT di Jawa Tengah tak lulus Ujian Nasional (UN). Namun, persentase kelulusan pada tahun 2007 lebih baik dibandingkan tahun 2006. |
Pada UN tahun ini, persentase ketidaklulusan siswa mencapai 11,32 persen dari 495.381 siswa yang ikut UN. Persentase kelulusan tahun ini meningkat 1,97 persen dari tahun sebelumnya dengan jumlah peserta lebih banyak. Sementara, Kabupaten Pemalang menjadi daerah yang memperoleh persentase kelulusan UN tingkat SMP/MTs/SMPT tertinggi se-Jawa Tengah, yakni 98,61 persen dari jumlah peserta 17.429 siswa. Persentase kelulusan terendah diperoleh Kabupaten Kebumen, yakni 77,45 persen dari 22.782 siswa. Sedangkan Solo hanya menempati urutan ke-15 dari 35 kabupaten/kota se-Jateng. Sayangnya, meningkatnya persentase kelulusan berbanding terbalik dengan raihan nilai rata-rata yang cenderung menurun di semua mata pelajaran yang diujikan. Tahun ini nilai rata-rata Bahasa Indonesia 7,56 menurun 0,26 dari tahun sebelumnya, Bahasa Inggris 6,28 menurun 0,12, dan Matematika 6,61 menurun 0,42. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng, Widadi, menuturkan soal yang diujikan dalam UN tahun ini menggunakan sistem interseksi dari tiga kurikulum yakni kurikulum 1994, kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). “Soal sebelumnya hanya satu kurikulum sehingga siswa lebih fokus. Namun ini sifatnya hanya dugaan mengapa nilai cenderung turun,” ujarnya dalam jumpa pers di kantornya, Jumat (22/6). Dia mengatakan pihak sekolah harus sudah melakukan pengumuman hasil UN paling lambat hari ini, Sabtu (23/6). Hal ini perlu ditegaskan, sambungnya, karena menyangkut pelaksanaan ujian kesetaraan Kejar Paket B yang sudah akan dimulai pada 26 Juni 2007. “Waktu pendaftaran hanya dua hari, yakni besok (hari ini-red) dan Minggu. Kendati hari libur, kita tetap menerima pendaftaran pada hari Minggu,” lanjut Widadi. Ujian kesetaraan Kasi Pendidikan Luar Sekolah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng, Sukirno, meminta kepada Dinas Pendidikan kabupaten/kota untuk melakukan pemetaan tempat ujian kesetaraan Kejar Paket B, mengingat pelaksanaannya bukan lagi di tingkat kabupaten/kota melainkan tingkat kecamatan. Hal ini dilakukan untuk memudahkan peserta dalam mencari lokasi ujian. Sementara itu, di Solo sebanyak 1.231 dari 12.378 siswa SMP/MTs/SMPT yang mengikuti UN 2007, dinyatakan tidak lulus. Sementara, hasil kelulusan untuk tingkat SMP dan SMA luar biasa (SMALB) tahun pelajaran 2006/2007 akan diumumkan Sabtu (23/6) ini, mulai pukul 12.00 WIB. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Solo, Drs H Amsori SH MPd, dalam jumpa pers, Kamis (21/6), meminta kepada para siswa yang lulus agar tidak merayakan keberhasilan kelulusan dengan melakukan kegiatan yang dapat mengganggu masyarakat. Sementara, tingkat kelulusan UN untuk SMP/MTs/SMPT Kota Solo pada Tahun Pelajaran 2006/2007, mencapai 90,1%. Jadi persentase jumlah siswa yang tidak lulus pada tahun ini mencapai sekitar 9,9%. Persentase kelulusan Tahun Pelajaran 2006/2007 lebih baik dibandingkan Tahun Pelajaran 2005/2006, yang hanya mencapai 86,84%. Di Grobogan, prestasi bagus diraih MTsN dalam UN karena angka kelulusan siswanya mencapai 100% atau meningkat dibanding tahun lalu. Menurut Kepala Kantor Departemen Agama (Kakandepag) Kabupaten Grobogan Drs HA Umar kepada Espos, Jumat, kepastian soal hasil UN tersebut setelah pihaknya mengikuti rapat koordinasi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) setempat. Sementara dari data yang diperoleh Espos, untuk lulusan UN tingkat SMP dan sederajat yang rencananya diumumkan Sabtu (23/6) hari ini, sekolah yang lulusannya mencapai 100% hanya MTsN. Sedang untuk tingkat SMPN 93,92%, SMP swasta 93%, SMP Terbuka 70% kemudian MTs swasta 97,27%. Wilayah Siswa Jumlah Persentase Tak lulus Siswa Kelulusan 1. Kota Solo 1.231 12.378 90,1% 2. Sragen 336 14.023 97,6% 3. Klaten 796 18.218 95,63% 4. Boyolali 1.193 14.496 91,77% 5. Wonogiri 926 14.808 93,69% Jawa Tengah 56.053 495.381 88,68% - iik/rif/kha |
No comments:
Post a Comment