Friday, July 27, 2007

pengajaran
Intervensi Guru dan Orangtua Dibutuhkan Siswa Sejak Awal

Jakarta, kompas - Keterampilan membaca sangat dibutuhkan dalam kehidupan modern. Untuk itu, guna meningkatkan pemahaman membaca siswa sejak di tingkat dasar, diperlukan strategi pembelajaran yang efektif di kelas dengan intervensi dari guru, teman sebaya, dan orangtua.

Demikian hal pokok yang dikemukakan Lucia Retno Mursitolaksmi (43) dalam promosi doktor dalam bidang psikologi pada Program Pascasarjana Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia (UI), di Kampus UI Depok, Rabu (25/7). Bertindak sebagai promotor SC Utami Munandar dengan ko-promotor Conny Semiawan dan Sri Hartati Suradijono Reksodiputro.

Lewat disertasi berjudul "Efektivitas Intervensi Berbasis Perancah (Scaffolding) untuk Meningkatkan Strategi Metakognitif dalam Membaca: Suatu Penelitian terhadap Siswa Kelas III SD di Jakarta", Lucia lulus dengan yudisium sangat memuaskan.

Menurut Lucia, intervensi yang dilakukan untuk bisa membantu siswa saat mengalami kesulitan memahami bacaan adalah dengan melakukan pengajaran resiprokal di kelas, lalu dikombinasikan dengan tutor teman sebaya, dan kegiatan membaca di rumah, atau disebut intervensi berbasis perancah. Dari ketiga intervensi yang ideal tersebut, di Indonesia tampaknya peran guru memang yang lebih penting. Guru perlu mengembangkan pengajaran resiprokal atau mengajar yang mampu mendorong siswa aktif di dalam kelas.

Akan tetapi, kenyataannya selama ini proses belajar-mengajar di kelas lebih menyerupai penuangan materi ke kepala siswa. Interaksi dalam kelas kurang dibangkitkan karena beratnya beban kurikulum. (ELN)

No comments: